cover
Contact Name
Hilda Hilaliyah
Contact Email
hilda.unindra@gmail.com
Phone
+6287878741498
Journal Mail Official
jurnal.deiksis@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Deiksis
Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and literature education focused on Language Learning and Indonesian Literature, Class Action Research (CAR) of the teaching of Language and Indonesian Literature, Indonesian Linguistics and Literature, Linguistic and Literary analysis as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least two peer-reviewers. Deiksis is managed to be issued twice in every volume. The scope of Deiksis is Indonesian Language and Literature Learning Model, Assessment and Evaluation of Teaching Indonesian Language and Literature, discourse analysis, pragmatics, anthropolinguistics, language and culture, dialectology, language documentation, cognitive linguistics, language education, translation, language planning, psycholinguistics, sociolinguistics and other scientific fields related to language studies.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2022): Deiksis" : 10 Documents clear
Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Novel Berkisar Merah Karya Ahmad Tohari Mella Andriana; Ngusman Abdul Manaf
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.595 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9961

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis dan mendeskripsikan wacana kritis dalam novel Berkisar Merah karya Ahmad Tohari dengan Pendekaran Sara Mills. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian iniiberupa feminisme yaitu teks yang menggambarkan bagaimana perempuan ditampilkan dalam inovel Berkisar Merah Karya Ahmad Tohari. Sumber data penelitian ini adalah teks novel Berkisar Merah Karya Ahmad Tohari. Teknik pengumpulan data iyang ipeneliti igunakan idalam penelitian ini iiadalah membaca keseluruhan inovel secara berulang-iulang, ikemudian imencatat ihali-ihal yang iberkaitan idengan objek penelitian. Teknik pencatatan iyang idigunakan iadalah iteknik pencatatan iselektif. Teknik pencatatan selektif idigunakan untuk imencatat idata idari sumber dataiiyangisesuaiidengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang idimaksud adalah penggalan teks iatau idialog itokoh maupuniantartokoh dalam novel yang diduga menampilkan suatuipermasalahaniyang menunjukkan bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks. Hasil dari penelitian ini ditemukan posisi subjek 4 data, posisi objek 3 data, dan posisi pembaca 4 data.
Inkonsistensi Prinsip Ragam Tulis pada Aplikasi Pesan Instan WhatsApp Nicky Rosadi; Yulian Dinihari
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.127 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.10503

Abstract

This study aims to discuss the inconsistency of the principle of writing style that occurs in the WhatsApp instant messaging application. The method used in this study is a qualitative method using descriptive analysis techniques. The object in this study is the text of the conversation on the WhatsApp instant messaging application which is taken randomly and then documented in the form of images so that the chat can be recorded visually. The results of the study show that, there is an inconsistency in the principle of writing style in the WhatsApp instant messaging application which causes this form of variety to not be fully said to be a type of writing. This inconsistency is seen at the time of opening the chat, as much as 100% of the existing data, the sender of the message uses a written variety with intact principles. However, when a reply is received and a conversation occurs, 55,7% of the data shows that the principle of writing style is no longer fully applied. It was found that the sender of the message answered by using a sentence structure that was incomplete and there was an omission of elements, both subject, predicate, object, and description. In addition, it was also found 36% data showing that in the delivery, the sender of the message sometimes uses certain emoticons as an effort to build context, which in the spoken variety is usually accommodated by gestures and facial expressions. In this regard, the researcher concludes that the variety that appears in the WhatsApp instant messaging application can no longer be said to be a written variety. Due to the inconsistency of applying the principles of written and spoken variety, the authors suggest that the variety that appears in this instant messaging application is called the inlis variety.
Nilai Karakter Kreatif dan Bersahabat/Komuniktif dalam Ungkapan Bijak di Akun Twitter @Kata2bijak Mia Nur Insani; Agus Budi Wahyudi
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.415 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9861

Abstract

Bahasa yang dikategorikan sebagai ungkapan-ungkapan tidak bijak dapat ditemukan di media sosial twitter. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis ungkapan bijak di akun twitter @kata2bijak. Pendekatan penelitian ini kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan ungkapan bijak di dalam akun twitter @kata2bijak. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu akun twitter @kata2bijak. Teknik analisis data dalam penelitian yang digunakan metode agih dan padan referensial. Keabsahan data dalam penelitian menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian berupa unggahan ungkapan bijak di akun twitter @kata2bijak dengan nilai pendidikan karakter kreatif dan bersahabat/komunikatif menunjukkan karakter kreatif dapat membentuk kekuatan mental pada diri seseorang dan dapat membuat seseorang memiliki pengalaman baru, sedangkan karakter bersahabat/komunikatif dapat menjaga hubungan baik dengan orang lain dan diri sendiri.
Kedidaktisan Fiksi Realistik dalam Representasi Tokoh (Serial Animasi Nussa dan Rara) Cut Nuraini; Dadang Sunendar; Sumiyadi Sumiyadi
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.572 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9964

Abstract

Salah satu jenis cerita yang menarik serta sarat akan makna dalam genre prosa yaitu cerita fiksi realistik. Cerita fiksi realistik mempunyai magnet ketertarikan para pembaca, ditambah dengan isi ceritanya yang sarat akan makna dan pelajaran hidup  sehari-hari, menjadikan cerita fiksi realistik sangat menarik untuk dinikmati oleh kalangan anak-anak. Salah satu jenis isi dari cerita fiksi realistik ialah cerita keluarga dengan para tokoh yang memiliki ciri khas yang unik dan bersahabat sehingga dapat direpresentasikan. Apabila kita kaitkan kepada kesusastraan, representasi sebuah karya sastra adalah sebagai sebuah gambaran karya sastra terhadap sebuah penemuan kesosialan yang unuik atau berbeda. Gambaran ini sudah barang tentu melalui pencipta sebagai kreator. Film Pendek berseri “Nussa dan Rara” merupakan salah satu jenis karya sastra bergenre Fiksi Realistik, di mana kedidaktisan tersebut tersaji dalam teknik-teknik pengungkapan melalui representasi para tokoh. Para tokoh dalam film berseri Nusa dan Rara menginterpresentasikan nilai yang di bawa pada masing-masing karakter tiap tokoh. Sehingga, representasi tokoh dapat mengungkapkan atau memberikan nilai-nilai kedidaktisan. Kajian ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan menggali nilai-nilai kedidaktisan tokoh yang terdapat pada serial “Nussa dan Rara” menggunakan teknik representatif, sehingga menghasilkan sebuah nilai-nilai kedidaktisan tercermin dari hasil representasi tiap tokoh yang dapat dijadikan contoh nilai-nilai kehidupan serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi anak-anak.
Independent Learning Through Youtube: Puppetry Arts Learning for The Duo Puppeteer Brothers Amrina Rosyada; Dendi Pratama; Widya Widya
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.221 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9997

Abstract

As one of the Indonesian honors, puppetry arts are supposed to be socialized and preserved for future generations. It needs creative, interactive, and digital-based media due to the fast and unstoppable global changes. This research aimed to demonstrate the use of YouTube as one of the interesting and interactive media platforms in learning the puppetry arts independently for the duo puppeteer brothers, Prama and Rafi. By applying a qualitative research design with narrative analysis, this research had literally observed, virtually interviewed, and digitally documented a set of questionnaires to the duo puppeteer brothers. Several data were also collected from secondary sources such as YouTube channels and online news. Unlike other little puppeteers who learn the puppetry arts in a studio, the results revealed that the duo puppeteer brothers had never joined any puppetry arts studio. At the age of 16 and 13 years old, they have been learning the puppetry arts through YouTube channels for years to identify different styles of professional puppeteers in performing the puppets’ shows. Using YouTube channels, the duo puppeteer brothers enjoy the puppetry arts learning and could preserve the national noble values and culture.
Senyapan pada Produksi Ujaran dalam Podcast Ruang Sandi “Cerita Menginspirasi Melly Goeslaw Part 2” Sofia Yasmin Suryadi; Kholid Abdullah Harras; Jatmika Nurhadi
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.904 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9825

Abstract

Senyapan merupakan sebuah fenomena dalam produksi ujaran yang menarik untuk dikaji pada bidang psikolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk senyapan yang terjadi pada tuturan Sandiaga Uno dan Melly Goeslaw, serta mendeskripsikan penyebab terjadinya senyapan pada tuturan Sandiaga Uno dan Melly Goeslaw pada acara podcast yang terdapat pada saluran YouTube Podcast Ruang Sandi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diambil berasal dari situs web youtube.com saluran youtube “Podcast Ruang Sandi” episode “Cerita Menginspirasi Melly Goeslaw di Ruang Sandi Part 2”. Subjek penelitian ini adalah Sandiaga Uno sebagai pembawa acara podcast dan Melly Goeslaw sebagai bintang tamu pada podcast tersebut. Objek penelitiannya adalah tuturan yang mengandung senyapan yang diujarkan oleh Sandi Uno dan Melly Goeslaw pada podcast episode tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti mengunduh video podcast yang akan dianalisis di situs youtube.com. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Peneliti menyimak video podcast secara berulang kali dan mentranskrip ujaran-ujaran dari Sandi Uno dan Melly Goeslaw. Hasil penelitiannya ditemukan 24 tuturan yang mengandung senyapan, enam bentuk senyapan, dan lima penyebab terjadinya senyapan pada podcast tersebut.
Exploring the Voices of Indonesian Non-Native English-Speaking Teachers Teaching Abroad Ancila Putri Perwitasari; Hanna Sundari
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.267 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.10532

Abstract

Being non-native English-speaking teachers (non-NESTs) comes with challenges and opportunities. The purpose of this research was to explore the teaching experience and practices of Indonesian teachers who teach English and how they see themselves as NNESTs teaching in northeastern Thailand. Guided by qualitative approach of interview research inquiry by Kvale (2007), six Indonesian teachers who teach English in northeastern Thailand were invited and took part in two phases of interview sessions. The findings show that to teach English in Thailand, Indonesian teachers were driven by various internal motivation including expanding teaching experience, receiving recognition, and getting higher salary. During their job assignment as English teachers at primary/secondary in several districts in northeastern region, they have encountered bittersweet life and teaching experiences. Language barrier is one of the prominent problems since Indonesian teachers and Thai students speak different languages. Moreover, unavailability of teaching sources and student factors have become the next challenge to cope. Application of various teaching strategies and adjustment to student levels can be a realistic solution to maintain professional teaching service. Furthermore, they also admitted that Thai students and other Thai teachers are welcomed, and they felt positive acceptance. They also mentioned that their presence as Indonesian non-NESTs teaching English in Thailand indicates that Indonesian teachers have international qualification to be English teachers at international level.
Analisis Deiksis Persona pada Naskah Drama Monumen Karya Indra Tranggono Rika Nurafdia Sari; Lutfi Syauki Faznur
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.061 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.8510

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang analisis penggunaan deiksis persona yang ada dalam naskah drama Monumen karya Indra Tranggono. Penelitian ini merupakan analisis deiksis pragmatik yang dilakukan dengan menganalisis kata dalam sebuah percakapan. Sumber dari penelitian ini adalah naskah drama Monumen karya Indra Tranggono. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif kualitatif. Di dalam penelitian ini terdapat penjelasan mengenai deiksis persona secara detail dan jumlah penggunaan deiksis persona dalam naskah drama Monumen karya Indra Tranggono diantaranya deiksis persona orang pertama sebanyak 381 kali, deiksis persona orang kedua 142 kali, dan deiksis persona orang ketiga sebanyak 84 kali.
Enhancing Student’s Reading Experience Using Task-Based Flipped Classroom in Reading Course Risa Mufliharsi; Ilza Mayuni; Nuruddin Nuruddin
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.374 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.11179

Abstract

Flipped classroom is a new teaching model supported learning to design an integrated of traditional (in-class) and out-of-class components (preparation and follow up) the knowledge and internalizing the knowledge. The present study aims to describe task-based of reading course of Indonesian college through flipped classroom model. The study is contextualized in teaching English as a foreign language through the Flipped Classroom model. The design of the study involves descriptive analysis through questionnaires. The findings indicated that this method had positive impact on students’ understanding of reading comprehension materials. Besides, this study provided some pedagogical insights and future research.
Implikatur Tuturan Pramuniaga Dempo Cosmetic Anggik Budi Prasetiyo; Muji Muji; Anita Widjajanti
Deiksis Vol 14, No 1 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.551 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v14i1.9546

Abstract

Implikatur percakapan merupakan maksud tersembunyi yang hendak disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur. Implikatur percakapan dapat ditemui di berbagai kegiatan pertuturan, salah satunya ialah kegiatan pemasaran suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan wujud implikatur percakapan dalam kegiatan pemasaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah segmen tutur berupa kata-kata yang diindikasikan mengandung implikatur percakapan di dalamnya Sumber data dalam penelitian ini yaitu kegiatan pemasaran produk Dempo Cosmetic di Roxy Square Jember. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan  pendekatan sosiopragmatis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan tujuh implikatur percakapan yang muncul dalam kegiatan pemasaran produk Dempo Cosmetic. Ketujuh implikatur tersebut ialah implikatur meminta, menyarankan, menawarkan, meyakinkan, membandingkan, menyuruh, dan melarang. Implikatur tersebut diwujudkan dengan berbagai tindak ilokusi dengan fungsi pragmatis yang berbeda. Implikatur ini muncul dengan di dukung berbagai konteks tuturan yang melingkupinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10